Show simple item record

dc.contributor.authorFirdaus, Raditya
dc.date.accessioned2024-05-03T01:34:25Z
dc.date.available2024-05-03T01:34:25Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48865
dc.description.abstractPerencanaan struktur bangunan tidak akan lepas terhadap proses analisis dan desain. Dalam proses analisis dan desain haruslah mengikuti code yang berlaku, di antaranya yaitu FEMA P-751. FEMA P-751 merupakan code prosedur dalam analisis dan desain strukur. Sementara itu, ada 2 pendekatan dalam memodelkan bangunan yaitu tampak 3D dan 2D. Terdapat beberapa penelitian yang telah membahas tentang analisis dan desain 3D dan 2D, namun memiliki keterbatasan yaitu pada code yang digunakan, metode dalam analisis struktur serta hanya menerapkan 1 siklus proses analisis dan desain saja. Dengan sebab tersebut, penelitian tentang analisis dan desain metode FEMA P-751 pada bangunan 3D dan 2D dengan menerapkan siklus dilakukan. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui perbedaan cek kinerja (simpangan antar tingkat dan efek P-Delta), perbedaan Gaya-gaya dalam hasil analisis serta perbandingan biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Penentuan dimensi elemen, 2. Memodelkan struktur 3D dan 2D, 3. Cek kinerja tahap 1 dan tahap 2 siklus 1(S1), 4. Desain elemen siklus 1(S1), 5. Memodelkan ulang menggunakan dimensi baru, 6. Cek kinerja analisis struktur tahap 1 dan tahap 2 untuk siklus 2(S2), 7 Perbandingan Gaya-gaya analisis, 8. Perbandingan Kinerja Struktur, dan 8. Perbandingan Biaya. Hasil dari penelitian ini di antaranya yaitu perbedaan gaya dan momen pada model 3D memiliki nilai yang lebih besar dibandingakan dengan 2D.Kemudian, Kinerja simpangan dan P- Delta pada model 3D lebih besar dibandingkan dengan model 2D, dengan selisih simpangan dan P-Delta berturut-turut pada siklus 1 dari analisis tahap 2 sebesar 40% dan 38%. Sementara itu, pada siklus 2 didapatkan bahwa selisih simpangan dan P-Delta berturut-turut yaitu sebesar . Kemudian, biaya anggaran pada model 2D didapati memiliki nilai yang lebih murah dari anggaran 3D dengan selisih Rp. 400.000.000,00 atau 7,55%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis dan Desainen_US
dc.subjectFEMA P-751en_US
dc.subjectDua dan Tiga Dimensi (2D &3D)en_US
dc.titlePerbandingan Analisis dan Desain Model 2D Dan 3D pada Bangunan Beton Tahan Gempa Bertingkat Banyak dengan Penerapan Fema P-751en_US
dc.title.alternative(Comparison of analysis and Design of 2D and 3D Models in Multi-story Seismic- Resistant Concrete Buildings using Fema P- 751 Application)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17511155


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record