Pengaruh Bahan Tambah Limbah Bubur Kertas Terhadap Kuat Tekan dan Penyerapan Air Pada Batako

Abstract

Penambahan bubur kertas dalam proses pembuatan batako merupakan strategi optimalisasi penggunaan limbah untuk mengurangi konsumsi kertas yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi berat volume, kekuatan tekan, dan daya serap air pada bata dengan penambahan bubur kertas pada berbagai komposisi yang telah direncanakan. Variabel campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan 1 bagian bubur kertas dengan 9 bagian pasir, dengan variasi persentase campuran sebesar 0%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Komposisi campuran bata dengan penambahan bubur kertas diukur berdasarkan berat pasir bata. Pengujian melibatkan parameter seperti kekuatan tekan, penyerapan air, dan berat volume bata. Sebanyak 15 spesimen uji dibuat untuk masing-masing variasi campuran bata, dengan 10 spesimen digunakan untuk mengukur kekuatan tekan dan 5 spesimen untuk penyerapan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan batako dengan penambahan bubur kertas, mulai dari campuran 0% (batako biasa) dengan kekuatan tekan sebesar 80,337 Kg/cm2 dan penyerapan air 11,713%, hingga campuran terbesar yaitu 30% bubur kertas dengan kekuatan tekan 24,831 kg/cm2 dan penyerapan air 33,696%. Terlihat bahwa semakin tinggi persentase penambahan, semakin rendah kekuatan tekan batako dan semakin tinggi penyerapan air.