Show simple item record

dc.contributor.authorNovita, Diana
dc.date.accessioned2024-05-02T04:59:26Z
dc.date.available2024-05-02T04:59:26Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48843
dc.description.abstractBiopelumas merupakan pelumas yang terbuat dari minyak nabati dan hewani sebagai bahan dasarnya. Biopelumas mempunyai sifat tidak beracun dan dapat diperbaharui sehingga dapat mengurangi pencemaran. Penelitian ini mensintesis biopelumas dari minyak kelapa sawit dengan menggunakan dua tahap. Tahap pertama yaitu sintesis biodisel dengan mereaksikan minyak kelapa sawit dan metanol dengan bantuan katalis NaOH. Tahap kedua yaitu mereaksikan biodisel dan trimethylolpropane (TMP) dengan katalis natrium metoksida menghasilkan biopelumas. Hasil yang diperoleh kemudian dilakukan karakterisasi dengan GC-MS dan FTIR serta uji sesuai SNI. Hasil FTIR menunjukkan telah terbentuknya biodisel ditandai adanya gugus metil ester. Hasil GCMS menunjukkan telah terbentuk biopelumas ditandai dengan senyawa diester. Biopelumas minyak kelapa sawit memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7069.2;2012 yaitu parameter viskositas kinematik pada suhu 100 oC sebesar 10,399 cSt, titik nyala COC sebesar 218 oC. Parameter yang tidak memenuhi SNI yaitu titik tuang sebesar 9 dan korosi bilah tembaga dengan hasil analisis 1A.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBiopelumasen_US
dc.subjectMinyak Sawiten_US
dc.subjectTransesterifikasien_US
dc.subjectMinyak Bumien_US
dc.titlePembuatan Biopelumas dari Minyak Kelapa Sawiten_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20612049


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record