Show simple item record

dc.contributor.authorSagran, Raisha Qhibtyah
dc.date.accessioned2024-05-02T01:37:49Z
dc.date.available2024-05-02T01:37:49Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48793
dc.description.abstractJalan Anggajaya I memiliki bangunan pemisah jalan (median) yang berfungsi untuk kendaraan melakukan putaran balik. Fasilitas putaran balik berfungsi untuk mempercepat waktu tempuh kendaraan menuju tempat tujuan. Namun, fungsi dari fasilitas badan jalan pada Jalan Anggajaya I tersebut membuat kinerja ruas jalan dinilai kurang efektif, karena menghasilkan antrean panjang di kawasan tersebut. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja ruas Jalan Anggajaya akibat adanya fasilitas u-turn, serta membuat usulan alternatif untuk mengoptimalkan kinerja ruas jalan tersebut. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara survei di lapangan. Data diambil pada hari Minggu dan Selasa pada pukul 06.00-09.00 WIB, 11.00-13.00 WIB, dan 15.00-18.00 WIB. Data kemudian dianalisis menggunakana MKJI 1997 serta melakukan pemodelan menggunakan software VISSIM. Dalam menentukan tingkat pelayanan ruas jalan menggunakan Permenhub 96/2015 dan Penelitian oleh Kurniawan dan Surandono (2019). Hasil analisis kinerja ruas jalan pada kondisi eksisting menggunakan metode MKJI 1997 didapatkan derajat kejenuhan pada tipe jalan 4/2 D arah Selatan-Utara sebesar 0,591, pada tipe jalan 4/2 D arah Utara-Selatan sebesar 0,242, dan pada tipe jalan 2/2 UD sebesar 1,097 dengan kecepatan kendaraan pada tipe jalan 4/2 D arah Selatan-Utara sebesar 42,4 km/jam, pada tipe jalan 4/2 D Utara- Selatan sebesar 45,7 km/jam, dan pada tipe jalan 2/2 UD sebesar 24,8 km/jam. Dari hasil perhitungan, dapat ditentukan tingkat pelayanan, menurut Permenhub 96/2015 pada ruas Jalan Anggajaya I didapatkan tingkat pelayanan kelas E untuk semua tipe jalan, sedangkan tingkat pelayanan pada ruas Jalan Anggajaya I menurut HCM 1994 pada tipe jalan 4/2 D arah Utara-Selatan berada pada tingkat pelayanan kelas B, pada tipe jalan 4/2 D arah Selatan-Utara berada pada tingkat pelayanan C, dan pada tipe jalan 2/2 UD berada pada tingkat pelayanan F. Usulan alternatif meliputi menutupi fasilitas u-turn untuk Alternatif I, pelebaran ruas jalan untuk Alternatif II, dan pemindahan moda transportasi untuk Alternatif III. Dalam penelitian ini, diberikan solusi dalam meningkatkan kinerja ruas jalan untuk jangka panjang yaitu Alternatif II berupa pelebaran ruas jalan dan solusi untuk jangka panjang yaitu Alternatif III berupa pemindahan moda transportasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKinerja Ruas Jalanen_US
dc.subjectU-Turnen_US
dc.subjectVISSIMen_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Ruas Jalan Anggajaya I Akibat Pengaruh Putaran Balik (U-Turn)en_US
dc.title.alternativeThe Evaluation Of Capacity On Anggajaya I Street Section Due To The Influence Of U-Turnen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19511265


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record