Show simple item record

dc.contributor.authorAzzahra, Nurul Syifa
dc.date.accessioned2024-04-30T04:58:27Z
dc.date.available2024-04-30T04:58:27Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48782
dc.description.abstractEksplorasi terkait produk ramah lingkungan seperti bahan bakar dan pelumas terus dilakukan secara aktif di berbagai negara. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan minyak kelapa yang tersedia secara komersial untuk menghasilkan biopelumas melalui proses transesterifikasi dua tahap. Tahap pertama membuat biodiesel dilakukan dengan cara mereaksikan minyak kelapa dan metanol dengan katalis NaOH. Tahap kedua membuat biopelumas dilakukan dengan cara mereaksikan biodiesel dengan trimetilolpropana, menggunakan katalis natrium metoksida sehingga menghasilkan trimetilolpropana ester (biopelumas). Biopelumas minyak kelapa dianalisis dengan FTIR dan GC-MS serta dilakukan uji berdasarkan SNI 7069.2-2012. Biopelumas minyak kelapa yang dihasilkan berupa fraksi cair berwarna kuning bening, berbau sedikit menyengat dan memiliki struktur yang sedikit kental. Hasil FTIR menunjukkan bahwa biopelumas minyak kelapa telah terbentuk dengan adanya gugus metil ester. Analisis GC-MS menunjukkan biopelumas minyak kelapa belum terbentuk yang dapat dibebabkan karena waktu reaksi yang kurang lama dan pengadukan yang kurang sempurna. Hasil uji SNI menunjukkan biopelumas minyak kelapa memiliki nilai viskositas kinematik pada suhu 100 °C sebesar 7,736 cSt, titik nyala 238 °C, titik tuang 12 °C, dan uji korosi bilah tembaga 1A.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMinyak Kelapaen_US
dc.subjectBiopelumasen_US
dc.subjectTransesterifikasien_US
dc.titlePembuatan Biopelumas dari Minyak Kelapa (Coconut Oil)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20612050


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record