Pengembangan Decentralized Application Berbasis Ethereum Blockchain untuk Pengelolaan Zakat di Baznas Halaman Judul
Abstract
Salah satu syariat yang wajib ditunaikan umat muslim adalah membayar zakat. Sebagai
negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki potensi zakat yang
sangat besar. Pengelolaan zakat di Indonesia sejak tahun 2001 secara resmi dikelola oleh
BAZNAS. Namun, hingga saat ini masih terdapat kendala sehingga masih rendahnya realisasi
pengumpulan zakat. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya kepercayaan muzakki
kepada BAZNAS. Di sisi lain, selama satu dekade terakhir, perkembangan teknologi telah
melahirkan berbagai inovasi yang berdampak pada lingkup masyarakat secara luas. Salah satu
teknologi tersebut adalah blockchain yang sejatinya merupakan sebuah teknologi basis data
terdesentralisasi. Blockchain memungkinkan pengembang melakukan implementasi smart
contract, yakni sebuah program yang berjalan di atas blockchain.
Penelitian ini menawarkan pemanfaatan blockchain dan smart contract untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi oleh BAZNAS melalui pengembangan aplikasi terdesentralisasi
untuk pengelolaan zakat, mulai dari proses pengumpulan dan penyaluran zakat, hingga
monitoring dan pengawasaSnnya. Pengguna aplikasi adalah muzakki, BAZNAS, dan
pemerintah, yang masing-masing diberi fitur yang sesuai kebutuhan dan prosedur yang ada.
Pengguna berinteraksi melalui aplikasi berbasis web dan menyimpan seluruh datanya dalam
jaringan blockchain. Aplikasi dikembangkan menggunakan teknologi Ethereum yang telah
menyediakan platform dan perkakas pengembangan berbasis blockchain.
Collections
- Informatics Engineering [2177]