Show simple item record

dc.contributor.authorArindi, Muhammad Shafick
dc.date.accessioned2024-04-29T04:55:48Z
dc.date.available2024-04-29T04:55:48Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48730
dc.description.abstractIndividu dengan status menikah memiliki berbagai potensi konflik. Diperlukan konsep pemaafan kepada individu dengan status menikah agar terciptanya keluarga yang harmonis. Studi ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara religiusitas dan pemaafan pada individu status menikah. Penelitian ini menggunakan 70 subjek dengan kriteria status menikah, orientasi menikah heteroseksual, dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Penelitian ini menggunakan skala pemaafan yaitu TRIM-18 (Transgression Relation- Interpersonal Motivation) yang dikembangkan oleh McCullough dkk (2006) dan Skala Religiusitas yang dikembangkan oleh Amir (2021) untuk subjek muslim. Hasil studi menunjukkan angka korelasi positif yaitu r= 0.350 dengan nilai signifikansi p= 0.003 (p < 0.05) Implikasi pada penelitian ini adalah semakin tinggi skor religiusitas pada individu status menikah, akan semakin tinggi pula skor pemaafan. pemaafan, religiusitas, status menikah Implikasi pada penelitian ini adalah semakin tinggi skor religiusitas pada individu status menikah, akan semakin tinggi pula skor pemaafan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPemaafanen_US
dc.subjectReligiusitasen_US
dc.subjectStatus Menikahen_US
dc.titleHubungan Antara Religiusitas dengan Pemaafan pada Individu Status Menikahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17320167


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record