| dc.description.abstract | Posyandu Lansia adalah program pemerintah yang diawasi oleh Dinas Kesehatan dan
dikendalikan oleh puskesmas di setiap kecamatan dan dikelola oleh organisasi atau kelompok
layanan sosial masyarakat. Pengelola dan kader partisipatif berasal dari masyarakat.
Keberadaan Posyandu Lansia sangat krusial mengingat pertumbuhan jumlah penduduk lanjut
usia yang signifikan, terutama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan persentase
lansia mencapai 15,52%. Posyandu Lansia, seperti Posyandu Lansia Matahari di Kulon Progo,
menjadi sangat relevan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan lansia.
Meskipun penting, Posyandu Lansia Matahari mengalami kendala dalam pencatatan dan
pelaporan manual, termasuk kesulitan dalam pencarian data, redudansi, dan risiko keamanan
data. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi posyandu
lansia untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pelaporan kegiatan. Metode pengembangan
yang digunakan adalah metode waterfall, yang melibatkan tahap pengumpulan data,
perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Metode ini dirancang untuk memastikan
setiap tahap pengembangan dilaksanakan secara berurutan dan terstruktur, sehingga hasilnya
dapat memenuhi kebutuhan efektifitas dan akurasi yang diharapkan.
Melalui pengujian yang telah dilakukan, hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini
diterima dengan baik oleh para kader, dengan tingkat keberhasilan sebesar 94.6% untuk
kategori kegunaan (Usefulness), 96% untuk tingkat kemudahan penggunaan (Ease of use), 92%
untuk tingkat kemudahan pembelajaran (Ease of learning), dan 90% untuk tingkat kepuasan
pengguna (Satisfaction). Dengan menyatukan hasil pengujian dari semua kategori yang diuji,
ditemukan rata-rata skor sebesar 93,15%. Hasil ini mencerminkan bahwa sistem informasi
posyandu lansia yang dikembangkan mampu mengatasi kendala dalam pengelolaan data dan
memberikan dampak positif dalam perkembangan layanan Posyandu Lansia Matahari. | en_US |
