Show simple item record

dc.contributor.authorIqbal, Matris Muhammad
dc.date.accessioned2024-04-29T03:19:04Z
dc.date.available2024-04-29T03:19:04Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48709
dc.description.abstractRelokasi Pasar singaparna merupakan salah satu dampak dari urbanisasi bangunan sudah tidak layak dan menjadi rencana pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lahan, ekonomi, mengurangi komsumsi energi dan eksistensi pasar tradisional di tasikmalaya dikarenakan pada zaman sekarang Pasar tradisional kalah pamor dengan pasar modern, pasar merupakan tempat berinteraksi antara pedagang dan pembeli. Dalam menjalankan roda perekonomian, salah satu faktor terpenting yaitu dengan adanya pasar. Salah satu dari banyak sistem, institusi, aturan prosedural, jejaring sosial, dan pusat infrastruktur, pasar adalah tempat di mana orang memperdagangkan barang dan jasa untuk mendapatkan uang. Pada era masa kini, aktivitas aktivitas industri yang berdampak kepada kualitas lingkungan yang ada di dunia, sehingga pencemaran lingkungan menjadikan fokus masa depan yang bisa kita meminimalisir akibatnya dan manusia dalah pelaku utamanya. perkembangan daya fikir manusia semakin hari semakin meningkat maka bagaimana kita seharusnya ikut serta untuk meningkatkan kualitas hidup di zaman sekarang. Pasar singaparna merupakan salah satu Pasar Tradisional di tasikmalaya yang berada di Singaparna, Kec. Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang menjadi tempat titik temu masyarakat kota tasikmalaya dan masyarakat kabupaten tasikmalaya. lokasi yang berada di belakang terminal pusat di kabupaten Tasikmalaya menjadi program pemerintah yang di relokasikan ke Jl. Cisinga No.16, Cilampunghilir, Kec. Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. direlokasi karena sudah tidak layak untuk di oprasionalkan dan seringkali menyebabkan kemacetan sehingga pemerintah provinsi jawa barat merencanakan untuk di relokasikan ke tempat yang lebih baik. Proyek SADA yang diambil yaitu perancangan pasar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas lahan, meningkatkan produktifitas pekrja dan menyaingi pasar modern. . Salah satu visi dari kabupatenTasikmalaya yaitu melestarikan kebudayaan tradisionalnya. Dengan adanya rencana dari pemerintah, maka perlu adanya desain ulang Pasar Singaparna agar pasar tersebut menjadi pasar yang sesuai dengan prinsip Bioklimatik yang mengoptimalkan pencahayaan alami dan kenyamanan termalen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerancangan Pasaren_US
dc.subjectPasar Induk Singaparnaen_US
dc.subjectPrinsip Bioklimatiken_US
dc.titlePerancangan Pasar Induk Singaparna dengan prinsip bioklimatiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18512153


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record