Show simple item record

dc.contributor.authorMardhatillah
dc.date.accessioned2024-04-29T03:05:03Z
dc.date.available2024-04-29T03:05:03Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48707
dc.description.abstractSungai Jeroan merupakan anak sungai dari sungai Madiun. Pada beberapa bagian lereng bantaran sungai Jeroan mengalami kelongsoran. Sehingga diperlukan perkuatan tanah dengan dinding penahan tanah kantilever. Selain perkuatan dengan dinding penahan tanah, geotekstil juga dapat dijadikan alternatif dalam perkuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai angka aman (SF) lereng asli tanpa perkuatan, lereng dengan perkuatan dinding penahan tanah serta merencanakan perkuatan lereng menggunakan geotekstil. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Fellenius dan metode elemen hingga yaitu dengan program Plaxis 8.6. Pada analisis stabilitas dinding penahan tanah, digunakan analisis dengan perhitungan manual menurut teori Rankine dan dilakukan analisis dengan program Plaxis 8.6. Perencanaan perkuatan lereng menggunakan geotekstil digunakan variasi model lereng 1 jenjang. Dalam penelitian ini analisis dilakukan pada kondisi muka air minimum, muka air normal, muka air banjir dan muka air rapid drawdown dengan memperhitungkan akibat beban merata kendaraan kaki dan beban gempa. Nilai angka aman lereng tanpa perkuatan pada kondisi muka air minimum, normal, banjir dan rapid drawdown dengan beban kendaraan 1,102; 1,095; 1,033; 1,024 dan beban gempa sebesar 0,878; 0,875; 0,834; 0,827. Angka aman tersebut menunjukkan bahwa lereng sungai tanpa perkuatan tanah tersebut kritis dan tidak stabil sehingga terjadi keruntuhan. Hasil analisis stabilitas dinding penahan tanah pada kondisi muka air minimum memiliki angka aman stabilitas terhadap penggeseran, penggulingan, dan kapasitas dukung tanah berturut-turut sebesar 2,940; 3,663; dan 3,676. Pada kondisi muka air normal sebesar 2,850; 3,631; dan 3,453. Pada kondisi muka air banjir sebesar 2,701; 3,546; dan 3,051. Pada kondisi muka air rapid drawdown sebesar 2,647; 4,657; dan 3,766. Sedangkan dengan program Plaxis 8.6 diperoleh angka aman dengan beban kendaraan dan beban gempa pada kondisi muka air minimum sebesar 2,119 dan 1,55. Pada kondisi muka air normal sebesar 2,108 dan 1,544. Pada kondisi muka air banjir sebesar 2,086 dan 1,528. Pada kondisi muka air rapid drawdown sebesar 2,083 dan 1,537. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dinding penahan tanah aman dan stabil. Dalam perencanaan perkuatan lereng dengan geotekstil didapatkan nilai angka aman sebesar 4,891. Sedangkan dengan program Plaxis 8.6 didapatkan nilai angka aman pada kondisi muka air minimum 2,476 dan 1,756. Pada muka air normal 2,434 dan 1,731. Pada muka air banjir 2,070 dan 1,538. Pada muka air banjir 2,077 dan 1,537. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perencanaan perkuatan lereng dengan geotekstil aman dan stabil serta dapat digunakan sebagai alternatif perkuatan pada lereng bantaran sungai Jeroan, Madiun.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAngka Aman (SF)en_US
dc.subjectDinding Penahan Tanahen_US
dc.subjectGeotekstilen_US
dc.subjectPlaxis 8.6en_US
dc.titleAnalisis Stabilitas Lereng dengan Dinding Penahan Tanah dan Perkuatan Geotekstil Menggunakan Program Plaxis 8.6 Pada Sungai Jeroan - Madiunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17511183


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record