| dc.description.abstract | Pemanfaatan limbah tentunya akan dapat mengurangi permasalahan lingkungan. Salah satu
contohnya adalah pemanfaatan limbah sebagai bahan substitusi paving block. Penggunaan limbah
sebagai bahan substitusi campuran paving block dapat berasal dari limbah konstruksi maupun
limbah rumah tangga contohnya adalah limbah batu bata merah yang diolah menjadi serbuk dan
limbah plastik PET yang sudah dicacah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh
serbuk limbah bata merah dan cacahan limbah plastik PET sebagai substitusi bahan penyusun paving
block terhadap nilai kuat tekan, ketahanan aus dan daya serap air serta mengetahui komposisi yang
optimal dari penggunaan bahan pengganti tersebut.
Pembuatan benda uji dilakukan dengan menghitung komposisi bahan pembentuk seperti
semen, pasir, air, serbuk bata merah, dan pecahan plastik PET. Presentase serbuk bata merah yang
dipakai adalah variasi 0% dan 5%, sementara persentase pecahan plastik PET berkisar antara 0%,
0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan 0,5%. Bahan-bahan tersebut dicampurkan kemudian melalui proses
pencetakan yang kemudian dilakukan proses perawatan selama 28 hari. Pengujian paving block
mengacu pada SNI 03-0691-1996.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan hasil paling optimal pada varian 5% bata
merah;0,3% plastik PET dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 12,93 MPa, nilai ketahanan aus
rata-rata sebesar 0,184 mm/menit dan daya serap air rata-rata sebesar 7,83%, dengan mutu yang
didapatkan adalah mutu D. | en_US |
