Keamanan Psikologis Sebagai Mediator Hubungan Antara Kepemimpinan Suportif dan Ketangkasan Belajar Pada Karyawan CY.X di Kota Makassar
Abstract
Era society 5.0 yang mulai muncul di abad ke-21 merupakan akibat dari revolusi industri
4.0. Hal ini menghadirkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu (VUCA) yang turut
berdampak dan berpengaruh pada bidang sumber daya manusia. Sehingga, organisasi
perlu untuk mempersipakan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi
perubahan yang terjadi. Penelitian ini meneliti terkait kondisi karyawan CV.X kota
Makassar untuk melihat seberapa besar peran keamanan psikologis dalam menjelaskan
hubungan antara kepemimpinan suportif dan ketangkasan belajar pada 139 karyawan
yang bekerja di CV.X kota Makassar (75 laki-laki dan 64 perempuan). Pengumpulan data
penelitian dilakukan menggunakan skala ketangakasan belajar choice architect, skala
kepemimpinan suportif, dan skala keamanan psikologis. Metode analisis data yang
digunakan ialah teknik medmod pada JAMOVI versi 2.2.3. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa keamanan psikologis dapat menjadi mediator penuh antara kepemimpinan
suportif dan ketangkasan belajar pada karyawan (β = 0.3775 , p = 0.019) dan keamanan
psikologis mampu memberikan pengaruh tidak langsung pada hubungan kepemimpinan
suportif dan ketangkasan belajar sebesar 80.8%. Selain itum, diketahui pula bahwa hasil
korelasi antarvariabel yakni kepemimpinan suportif memiliki hubungan dengan
keamanan psikologis (r = 0.226, p = 0.007), keamanan psikologis berhubungan dengan
ketangkasan belajar (r = 0.365, p < 0.001). Implikasi hasil pelaksanaan penelitian ini
sebagai gambaran kondisi karyawan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan bagi
organisasi untuk melakukan penciptaan lingkungan kerja yang efektif serta
pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja
perusahaan.
Collections
- Psychology [2177]