Pengaruh Bahan Tambah Abu Sekam Padi dan Sikafume Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Kuat Lentur Beton SCC
Abstract
Beton SCC (self-compacting concrete) adalah beton yang mampu mengalir dan mengisi
ruang bekisting dengan berat sendiri. Beton SCC tidak dapat mengalir tanpa bahan tambah kimia
berupa superplasticizer. Pada penelitian ini, digunakan superplasticizer Viscocrete 3115N sebanyak
0,9% dari berat semen sebagai peningkat workability. Untuk mencapai target mutu rencana,
digunakan bahan tambah mineral berupa abu sekam padi sebanyak 10% dari berat semen dan sika
fume dengan kadar 0%, 3%, 5%, 8%, dan 10% dari berat semen. Perhitungan perencanaan campuran
beton menggunakan SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana sebesar 41,5 MPa dan EFNARC
2005 sebagai persyaratan parameter dalam menentukan komposisi campurannya. Pengujian yang
dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu sekam padi dan
sika fume dalam campuran beton SCC terhadap nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur
benda uji umur 28 hari. Selain itu, dilakukan juga pengujian karakteristik beton segar SCC meliputi
uji slump flow T50, V-Funnel, dan L-Box.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan abu sekam padi dan sika fume dapat
meningkatkan kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur beton SCC. Kuat tekan beton dapat
meningkat hingga 19,63%, kuat tarik belah hingga 17,65%, dan kuat lentur hingga 9,04% dari beton
normal. Nilai kuat tekan optimum didapatkan pada variasi ASP10% - SF5% sebesar 44,136 MPa.
Pada variasi ASP10% - SF8% dan ASP10% - SF10% tidak dapat dikatakan sebagai beton SCC
karena tidak memenuhi persyaratan pengujian karakteristik beton menurut EFNARC 2005.
Collections
- Civil Engineering [4258]