Eye-R : Augmented Reality Sebagai Aplikasi Helper Buta Warna Berbasis Mobile
Abstract
Kemampuan mengidentifikasi warna dengan tepat adalah kemampuan dasar seorang
manusia untuk hidup dengan mudah. Sayangnya tidak semua manusia memiliki penglihatan
yang normal, ada juga manusia yang memiliki penyakit buta warna. Buta warna adalah sebuah
kelainan pada mata yang mempengaruhi pengidapnya dalam melihat maupun membedakan
warna pada kehidupan sehari hari sehingga para pengidapnya memerlukan sebuah alat
pembantu untuk mengidentifikasi warna. Dalam dunia kesehatan, penggunaan Augmented
Reality masih baru sebatas edukasi untuk praktisi kesehatan sehingga penerapan AR sebagai
alat pembantu pasien masih minim digunakan. Penelitian Augmented Reality Sebagai Aplikasi
Helper Buta Warna Berbasis Mobile ini bertujuan untuk mencari tahu seberapa efektif sistem
deteksi warna dominan pada benda menggunakan teknologi AR sebagai alat untuk
memudahkan penderita buta warna dalam identifikasi warna dalam sebuah aplikasi yang
bernama “EYE-R”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan
aplikasi ini adalah metode Waterfall yang terdiri dari tahap Requirements, Design,
Programming, Testing, dan Implementation. Fitur utama aplikasi EYE-R diambil
menggunakan survey yaitu Deteksi Warna Real time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
mayoritas pengguna bisa mengoperasikan sistem Deteksi Warna Real time secara akurat. Hasil
kepuasan pengguna yang direkam menggunakan USE Questionnaire menunjukkan bahwa
sistem Deteksi Warna Real time milik EYE-R sangat membantu keseharian pengguna dan
dapat digunakan dengan baik.