Efisiensi Zis Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Perspektif Maqashid Syariah (Studi Pada Baznas-RI di Masa Pandemi Covid-19 Periode 2020-2022)
Abstract
Covid-19 menyebabkan terganggunya aktivitas ekonomi, khususnya bagi
masyarakat kelas menengah ke bawah di Indonesia. Salah satu solusi untuk
menangani dampak Covid-19 di bidang ekonomi menurut Islam yaitu dengan
menggunakan zakat. Pada penelitian ini, tingkat efisiensi ZIS di masa pandemi
Covid-19 pada BAZNAS-RI dianalisis menggunakan metode DEA dengan
perspektif Maqashid Syariah. Data yang digunakan merupakan data ZIS pada
periode Maret 2020 sampai Desember 2022. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa hanya 12 dari total 34 bulan yang memiliki nilai efisiensi 100% (Mei 2020,
September 2020, Desember 2020, September 2021, November 2021, Desember
2021, Januari 2022, April 2022, Juli 2022, September 2022, November 2022 dan
Desember 2022). Hasil tersebut menunjukkan bahwa BAZNAS belum efisien
dalam mendistribusikan ZIS selama masa pandemi covid-19. Namun, Jika dinilai
dari sisi program-program yang telah dilaksanakan selama masa covid-19, program
yang dilaksanakan sudah baik dan sejalan dengan nilai maqashid syariah. Oleh
karena itu, dalam kaitannya dengan efisiensi ZIS pada masa pandemi covid -19
BAZNAS perlu melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi distribusi
ZIS dalam perspektif maqashid syariah yang merupakan kebijakan yang tidak bisa
dielakkan demi kemaslahatan umat, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
yang terdampak covid-19.