dc.contributor.author | Berliana, Azirna | |
dc.date.accessioned | 2024-03-26T07:02:05Z | |
dc.date.available | 2024-03-26T07:02:05Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | dspace.uii.ac.id/123456789/48621 | |
dc.description.abstract | Guru sekolah inklusi dituntut memiliki persiapan yang memadai agar dapat menerapkan metode ajar
yang sesuai untuk siswa berkebutuhan khusus. Persiapan tersebut menimbulkan tekanan akibat
beban kerja berlebihan yang berdampak pada munculnya emosi negatif, dan frustasi saat mengajar,
sehingga menyebabkan rendahnya teacher well-being. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
teacher well-being guru sekolah dasar inklusi melalui psikoedukasi dengan pelatihan Guru tahu.
Partisipan penelitian adalah 16 guru sekolah dasar inklusi ‘X’ dan ‘Y’ di Yogyakarta yang dipilih
berdasarkan skor skala teacher well-being scale (α 0,85) serta skor pengetahuan dasar terkait siswa
berkebutuhan khusus yang dibagi secara acak dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Pelatihan menggunakan modul pelatihan Guru tahu yang telah dimodifikasi. Metode penelitian yang
digunakan adalah quasi experimental dengan desain pretest and posttest control group design. Data
dianalisis dengan uji Mann Whitney-U Test (p < 0,05) menggunakan rata-rata nilai kedua kelompok
setelah diberikan pelatihan (posttest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat teacher well-being p <0.001. Hal ini berarti bahwa pelatihan Guru tahu
efektif untuk meningkatkan teacher well-being pada guru sekolah dasar inklusi “X” dan “Y” di
Yogyakarta. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Teacher Well-being | en_US |
dc.subject | Guru Sekolah Dasar Inklusi | en_US |
dc.subject | Pelatihan Guru Tahu | en_US |
dc.title | Efektivitas Psikoedukasi Guru Tahu Untuk Meningkatkan Teacher Well-being Pada Guru Sekolah Dasar Inklusi “x” Dan “y” di Yogyakarta | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 21915002 | |