Pengembangan Strategi Bisnis Pada Umkm Sanjai Anna menggunakan Pendekatan Blue Ocean Strategy

Abstract

Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi yang memiliki beragam unggulan dalam bidang pariwisata, yang umumnya berupa wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata agro. Sektor pariwisata berkaitan erat dengan UMKM, dengan pengembangan pariwisata maka pelaku UMKM akan memenuhi destinasi wisata pada suatu daerah dengan beranekaragam produk yang ditawarkan. UMKM Sanjai Anna merupakan salah satu usaha penyedia oleh-oleh khas Sumatera Barat. Keberadaan UMKM makanan khas Sumatera Barat ini cukup banyak, bahkan berada di dalam satu kawasan yang sama dan berdekatan. Selain itu, persaingan hanya bergantung pada rasa, harga dan kualitas sehingga strategi yang dijalankan tidak maksimal. Oleh karena itu, melihat persaingan yang cukup tinggi pada bisnis makanan oleh-oleh khas Sumatera Barat, UMKM Sanjai Anna perlu melakukan pengembangan strategi bisnis yang tepat sebagai upaya meningkatkan penjualan dan mengatasi persaingan yang terjadi di antara UMKM tersebut, sehingga dengan strategi yang tepat UMKM Sanjai Anna dapat bertahan dan memenangkan pasar. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan yaitu Blue Ocean Strategy (BOS). Blue Ocean Strategy merupakan suatu pendekatan strategi untuk menguasai ruang pasar yang tidak ramai diperebutkan sehingga persaingan menjadi tidak relevan. Selain itu, Analisis SWOT juga digunakan dalam mengidentifikasi faktor internal dan eksternal secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Business Model Canvas juga digunakan untuk menggambarkan model bisnis. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perumusan rancangan strategi yang baik melalui analisis SWOT dan BOS pada UMKM Sanjai Anna dalam pengembangan bisnisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanjai Anna berada pada kuadran III pada diagram SWOT yang berarti perusahaan diharuskan melakukan perubahan strategi, perubahan strategi yang dilakukan dengan analisis BOS menghasilkan kerangka kerja empat langkah dengan variabel yang ditingkatkan yaitu variasi produk, tampilan produk, promosi produk, pelayanan dan fasilitas usaha, serta variabel yang diciptakan adalah wisata edukasi, pembuatan website, konten edukasi dan membership.