Implementasi Kaizen Sebagai Intervening Pada Keterlibatan, Motivasi Dan Kompetensi Terhadap Sustainability Kinerja Organisasi
Abstract
Di era sekarang ini, telah banyak organisasi yang fokus pada tujuan untuk kelangsungan
organisasnya dalam jangka panjang. Hal tersebut berkaitan dengan konsep sustainability
yang menyeimbangkan tiga aspek dari triple bottom line (TBL) yaitu kinerja secara ekonomi,
lingkungan, dan sosial. Sustainability kinerja organisasi bergantung pada sistem manajemen
yang diterapkan, salah satunya adalah kaizen, sebuah metode yang dapat mendorong
tercapainya tujuan tersebut. Implementasi kaizen yang berhasil dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain, keterlibatan secara aktif, motivasi yang tinggi, dan kompetensi yang baik.
Pada penelitian ini dihipotesiskan bahwa implementasi kaizen (IK) mampu menjadi
intervening dari keterlibatan (KT), motivasi (MT), dan kompetensi (KP) untuk meningkatkan
sustainability kinerja organisasi (SKO). Pendekatan Structural Equation Modelling (SEM)
digunakan untuk mengetahui pengaruh dari setiap variabel yang diuji. Penelitian ini
dilakukan pada Yamaha Musik Group Indonesia, sebuah perusahaan internasional dengan
budaya Jepang yang memproduksi alat musik untuk mendapatkan wawasan tentang kaizen,
faktor dan pengaruhnya terhadap sustainability kinerja organisasi. Penelitian ini
mengembangkan model penelitian sebelumnya dengan menambahkan variabel kompetensi
sebagai variabel eksogen dan menggunakan konteks departemen sebagai fokus yang diteliti.
Penelitian ini akan mengisi theoretical research gap dengan membangun model penelitian
yang baru. Pengambilan data menggunakan kuesioner skala likert yang disebarkan kepada
responden yaitu sejumlah manajer lini pada departemen di perusahaan Yamaha Musik Group
Indonesia dengan jumlah 114 responden. Data tersebut kemudian diolah menggunakan SPSS
AMOS dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa IK mampu berperan sebagai
mediator secara penuh terkait variabel KT, MT dan KP terhadap SKO.
Collections
- Doctor of Economics [59]