Pengolahan Greywater Menggunakan Teknologi Filtrasi
Abstract
Manusia dalam aktivitas sehari harinya menghasilkan limbah, baik berupa limbah
padat maupun limbah cair. Contohnya seperti kost di sekitaran Universitas Islam
Indonesia yang berpotensi menghasilkan air limbah baik blackwater maupun
greywater. Blackwater yang berasal dari kegiatan Kost sudah memiliki teknologi
pengolahan yaitu septic tank. Sedangkan greywater saat ini belum ada teknologi
pengolahan yang dilakukan, sehingga greywater langsung dibuang ke saluran
drainase kota. Dari beberapa teknologi yang sudah ada, filtrasi adalah teknologi
yang terpilih berdasarkan beberapa pertimbangan seperti biaya, pemeliharaan dan
efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengevaluasi kemampuan teknologi
filtrasi dengan kombinasi media silika, zeolite, dan karbon aktif untuk pengolahan
Greywater dalam menurunkan parameter TSS, BOD, dan COD. Hasil dari
penelitian ini didapatkan nilai konsentrasi COD terbaik pada ketebalan 25 cm
sebesar 32,5 mg/L dengan efektifitas 69%. Nilai konsentrasi BOD terbaik pada
ketebalan 25 cm sebesar 5,7 mg/L dengan efektifitas 21%. Nilai konsentrasi TSS
terbaik pada ketebalan 25 cm sebesar 6,5 mg/L dengan efektifitas 89 %.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa filtrasi yang paling
efektif yang memiliki ketebalan media paling tinggi.
Collections
- Environmental Engineering [1430]