Stabilisasi Tanah Berbutir Halus Menggunakan Kapur dan S-base 07 Terhadap Kuat Geser Tanah Pada Uji Geser Langsung
Abstract
Salah satu daerah yang dilewati oleh trase Tol Ruas Solo – Yogyakarta – YIA yaitu Desa
Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari
hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa sebagian tanah di daerah tersebut adalah
tanah berbutir halus dan termasuk kategori lanau berlempung dengan penilaian umum sebagai
tanah dasar yaitu sedang sampai buruk, hal ini menyebabkan perubahan volume seiring dengan
perubahan kadar air. Sifat tersebut bisa mengakibatkan kegagalan konstruksi bangunan, sehingga
ini menjadi sebab perlu dilakukannya perbaikan (stabilisasi) pada tanah dasar (subgrade).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bahan
stabilisasi Kapur dan S-base 07 terhadap kuat geser tanah.
Penelitian ini bermaksud untuk melakukan stabilisasi pada tanah asli melalui 2 langkah
pengujian, pertama yaitu pengujian sifat fisik tanah asli. Kedua yaitu dilakukan stabilisasi tanah
dengan penambahan bahan tambah Kapur dan S-base 07 pada tanah asli. Variasi penambahan
Kapur sebesar 4% dan S-base 07 sebesar 1,5%, 3%, dan 5% pada setiap sampel dengan
pemeraman 1 hari dan 5 hari. Pada penelitian ini pengujian yang akan dilakukan yaitu uji geser
langsung pada tanah asli dan tanah yang sudah dicampur dengan bahan tambah Kapur 4% dan S-
base 07.
Hasil penelitian maka didapat peningkatan nilai kuat geser (τ). Nilai kuat geser (τ) pada
tanah asli dengan variasi tegangan normal σ = 1 kg/cm2 yaitu sebesar 1,601 kg/cm2
. Nilai kuat
geser (τ) pada tanah asli + kapur 4% mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya masa
pemeraman yaitu 68,71% pada sampel pemeraman 1 hari sebesar 2,701 kg/cm2 dan 80,89% pada
sampel pemeraman 5 hari sebesar 2,896 kg/cm2
. Nilai kuat geser (τ) pada tanah asli + S-Base 07
cenderung mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya bahan tambah dan masa
pemeraman, peningkatan nilai kuat geser (τ) tertinggi 122,74% terjadi pada penambahan bahan
stabilisasi S-Base 07 5% dengan masa pemeraman 5 hari yaitu sebesar 3,566 kg/cm2
. Nilai kuat
geser (τ) pada tanah asli + Kapur 4% + S-Base 07 cenderung mengalami peningkatan seiring
dengan bertambahnya bahan tambah dan masa pemeraman, peningkatan nilai kuat geser (τ)
tertinggi 131,67% terjadi pada penambahan bahan stabilisasi Kapur 4% + S-Base 07 5% dengan
masa pemeraman 5 hari yaitu sebesar 3,709 kg/cm2
.
Collections
- Civil Engineering [4192]