dc.description.abstract | Museum adalah suatu organisasi yang fungsinya melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan
memperkenalkannya kepada masyarakat (Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015).Museum ini
menyimpan berbagai peninggalan masa lampau, termasuk rempah-rempah yang telah berusia ratusan tahun.
Pulau Ternate merupakan salah satu pusat produksi rempah-rempah yang menarik minat para penjelajah Barat.
Perjalanan Ternate sebagai penghasil rempah-rempah khususnya cengkeh dimulai pada abad ke-13 dan ke-14
di bawah pimpinan Kolano Sida Arif Malano (1317-1331), sebelum pengaruh 'Islam' muncul. Pada masa ini, Ternate
mulai dibuka sebagai pelabuhan niaga utama di kawasan Maluku. Para pedagang dari mancanegara dan
kawasan lain di Nusantara kemudian mulai berdatangan ke tanah Ternate, seperti pedagang-pedagang Cina,
Arab, dan Gujarat, hingga Jawa, Maluku, dan Makassar.
Dengan menggunakan pertimbangan penerapan critical regionalism, desain museum yang di gagaskan
mampu mengangkat nilai-nilai tradisi, serta prinsip dan identitas lokal pada bangunan museum yang di desain.
Desain yang menarik dan baru bagi masyarakat awam dapat membantu meningkatkan minat masyarakat
untuk mempelajari atau sekedar melihat tentang bagaimana gambaran perdagangan pada jaman dulu. | en_US |