Prarancangan Pabrik Metil Tersier Butil Eter dari Isobutilen dan Metanol dengan Kapasitas 60.000 Ton/tahun
Abstract
Metil Tersier Butil Eter (MTBE) C5H12O adalah cairan yang mudah menguap,
mudah terbakar, tidak berwarna yang digunakan sebagai peningkat kadar oktan
dan oksigen dalam bensin untun mengurangi emisi polusi. MTBE diproduksi
melalui reaksi kimia antara senyawa isobutilen dan metanol. Pabrik MTBE
dengan kapasitas 60.000 ton/tahun ini direncanakan akan didirikan di kawasan
industri Karawang, Jawa Barat. Metode pembuatan MTBE adalah dengan
mereaksikan isobutilen dan metanol dengan katalis amberlyst 15 pada reaktor
Fixed Bed pada suhu 89°C dan dengan tekanan 30 bar. Metode ini biasa disebut
dengan single stage process dengan proses Snamprogetti. Selanjutnya keluaran
dari reaktor dipisahkan menggunakan Menara Distilasi. Produk cair diangkut
menuju tangki, dikemas, lalu dipasarkan. Untuk memperoleh kapasitas 60.000
ton/tahun dibutuhkan kurang lebih 114.951 ton/tahun isobutilen dan kurang
lebih 22.348 ton/tahun. Kebutuhan utilitas pada pabrik MTBE ini antara lain
air pendingin sebesar 567.700 kg/jam, steam 13.307 kg/jam, udara tekan 19
m3
/jam, listrik 7.564 kW, bahan bakar 262.187 liter/tahun. Berdasarkan hasil
perhitungan evaluasi ekonomi pabrik MTBE didapatkan nilai modal tetap
sebesar Rp 380.951.016.000, modal kerja sebesar Rp 478.804.718.000,
keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 329.364.138.000, keuntungan sesudah
pajak sebesar Rp 312.895.931.000 juga didapatkan nilai ROI sebelum pajak
sebesar 58,11% dan ROI setelah pajak sebesar 55,21%, POT sebelum pajak
sebesar 1,47 tahun dan POT setelah pajak sebesar 1,53 tahun, BEP sebesar
47,43%, SDP sebesar 30,76 % dan DCFR sebesar 14,41%. Sehingga
dapatdisimpulkan bahwa pabrik MTBE secara ekonomi layak untuk didirikan
dan dapat meningkatkan laju ekonomi di Indonesia.
Collections
- Chemical Engineering [1177]