Identifikasi Karakteristik Mikroplastik pada Influent dan Effluent di Ipal Komunal Wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Abstract
Mikroplastik merupakan partikel plastik yang memiliki ukuran kurang dari
5 mm. mikroplastik memiliki bermacam bentuk seperti serat (fiber), lapisan tipis,
fragmen atau granula. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan,
karakteristik berupa jenis, bentuk warna dan kelimpahan mikroplastik pada sampel
air limbah yang diambil pada IPAL Komunal di Kecamatan Mlati. Pengambilan
sampel air limbah dengan menggunakan plankton net dengan diameter 400 mesh
untuk menyaring mikroplastik. Analisis sampel dilakukan dengan menggunakan
metode yang bersumber dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric
Administration) dengan beberapa modifikasi didalamnya, setelah sampel di
analisis, kemudian didapatkan mikroplastik sesuai jenis yaitu Fragmen, Film,
Pellet, Foam dan Fiber serta didapatkan beberapa warna seperti hijau, coklat,
orange, transparan, merah, hitam dan biru. Pada penelitian kali ini warna
mikroplastik yang paling dominan yaitu warna hitam dengan persentase pada
influent sebesar 56,5% dan effluent sebesar 55,4%. beberapa sampel dilakukan
analisis menggunakan FT-IR untuk mengetahui rantai ikatan polimer dalam sampel
mikroplastik dan didapatkan beberapa polimer yaitu Ethylenevinylalcohol,
Polyacetylene, Polyamide, Polyacrylamyde, D_CuSO4, T_Carboxymethyl
Cellulose Sodium Salt-4, Soy Bean Powder, Polyacrylamyde, D_CaSo4,
T_Carboxymethyl Cellulose calcium-4, T_Fe2O3. Berdasarkan hasil penelitian di
dapatkan jumlah rata-rata partikel terbanyak pada influent Ipal M3 sebanyak 46
partikel/liter dan pada outlet Ipal M5 sebanyak 31 partikel/liter, sedangkan untuk
jumlah terkecil terdapat pada inlet Ipal M6 sebanyak 18 partikel/liter dan pada
effluent Ipal M6 sebanyak 16 partikel/liter.
Collections
- Environmental Engineering [1435]