Analisis Kualitas Udara dalam Ruang (Studi Kasus : Bengkel Mobil Non Resmi X Yogyakarta)
Abstract
Bengkel merupakan tempat dimana kendaraan bermotor bisa mendapatkan
perawatan dan perbaikan. Beberapa perawatan dan perbaikan yang dapat
dilakukan di bengkel adalah ganti oli, ganti aki, servis AC mobil, ganti ban,
pengecekan oli, dan lainnya. Dalam aktivitas yang dilakukan di bengkel, tidak
menutup kemungkinan dapat terjadi pencemaran udara didalamnya. Oleh karena
itu penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis konsentrasi dan sebaran
karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (NO2), dan parameter biologi (bakteri,
jamur, dan yeast) pada area bengkel mobil non resmi X Yogyakarta. Pengambilan
sampel untuk parameter CO2 menggunakan CO meter, kemudian untuk parameter
biologi (bakteri, jamur, dan yeast) menggunakan Microbiological Air Sampler, dan
untuk NO2 menggunakan impinger dengan metode analisis data yang digunakan
adalah metode Griess-Saltzman menggunakan spektrofotometer. Sampling
dilakukan dengan membaginya dalam tiga hari kerja, dua akhir pekan, dan dalam
tiga sesi yaitu sesi pagi, siang, dan sore. Pembuatan peta persebaran menggunakan
software surfer 15. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsentrasi CO2
tertinggi pada titik 3 di hari kerja yaitu sebesar 730 ppm. Hasil tersebut
menunjukkan dibawah baku mutu yaitu 1000 ppm. Kemudian untuk rata-rata
konsentrasi NO2 tertinggi dihasilkan pada titik 3 di hari kerja yaitu sebesar 0,711
μg/m3
. Hasil tersebut jauh dibawah baku mutu yaitu sebesar 200 μg/m3 Lalu untuk
rata-rata konsentrasi parameter biologi (bakteri, jamur, dan yeast) tertinggi
dihasilkan pada titik 1 yaitu sebesar 5774,28 CFU/m3
. Persebaran konsentrasi
tertinggi CO2 dan NO2 ditunjukkan pada titik 3. Sedangkan persebaran konsentrasi
tertinggi untuk parameter biologi (bakteri, jamur, dan yeast) ditunjukkan pada titik
1.
Collections
- Environmental Engineering [1430]