dc.description.abstract | Muhammad Anggha Hermawan. Pemetaan Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal di Kota
Yogyakarta. Dibimbing oleh Dr. Hijrah Purnama Putra, S.T., M.Eng.
Persampahan adalah masalah yang tidak dapat diabaikan karena dalam aspek kehidupan
manusia selalu menghasilkan sampah. Sampah akan terus bertambah seiring dengan
banyaknya aktivitas manusia yang berbanding lurus dengan terus meningkatnya jumlah
penduduk di Indonesia khususnya di Kota Yogyakarta. Permasalahan ini dapat didasari dari
perilaku Masyarakat yang cenderung membuang sampah sembarangan yang seiring waktu
akan semakin banyak tanpa memikirkan dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Dampak dari adanya tumpukan sampah seperti timbulnya bau yang tidak sedap, munculnya
vektor penyakit dan menurunnya estetika lingkungan, banjir hingga pencemaran tanah dan air
tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengidentifikasi LPS illegal dengan
berbagai faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode titik sampel berbasis
aksesibilitas jalan yang dilakukan langsung dilokasi penelitian dengan bantuan GPS, kemudian
dipetakan menggunakan software SIG yakni QGIS. Lokasi penelitian berada di empat belas
Kemantren Kota Yogyakarta yaitu Kemantren Tegalrejo, Wirobrajan, Jetis, Gedongtengen,
Ngampilan, Kraton, Mantrijeron, Gondomanan, Danurejan, Gondokusuman, Pakualaman,
Mergangsan, Umbulharjo dan Kotagede. Dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 23 LPS
illegal yang tersebar di 11 dari 14 kemantren. Sebaran LPS ilegal dipengaruhi oleh jarak ke
sungai, peruntukan lahan, jenis jalan, kepadatan penduduk dan ketersediaan TPS legal. | en_US |