| dc.description.abstract | PT. Pinon Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri
percetakan, jasa dan perdagangan umum. PT. Pinon Utama mendapatkan pesanan yang
begitu banyak dengan tenggat waktu yang cukup singkat. Hal ini membuat karyawan
harus bekerja dengan cepat guna mencapai target yang diinginkan. Seluruh karyawan PT.
Pinon Utama sering melakukan pekerjaan hingga larut malam (lembur). Dengan lembur
tersebut, karyawan jadi mengorbankan waktu istirahatnya dan kinerja karyawan jadi
berkurang. Maka dari itu peneliti akan melakukan perhitungan beban kerja untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada. Metode yang digunakan pada perhitungan beban
kerja yaitu Full Time Equivalent kemudian untuk menganalisis perhitungan beban kerja
menggunakan metode Fishbone Diagram. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui nilai beban kerja yang dialami karyawan, menganalisis penyebab terjadinya
beban kerja pada karyawan dan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil
dari perhitunagn beban kerja yang dialami karyawan. Dari hasil perhitungan beban kerja,
didapatkan dari total 8 karyawan pada PT. Pinon Utama, 5 karyawan masuk dalam
kategori indeks FTE underload dan 3 karyawan masuk dalam kategori indeks FTE
overload. Karyawan yang memiliki nilai underload yaitu bagian desain, operator 1,3,4
dan 5 dengan nilai FTE secara berurutan yaitu 0,51; 0,51; 0,43 dan 0,7. Kemudian
karyawan yang memiliki nilai overload yaitu operator 2 dengan nilai FTE sebesar 1,35;
bagian finishing 1 dengan nilai FTE sebesar 1,36 dan bagian finishing 2 dengan nilai FTE
sebesar 1,37. Maka akan dilakukan usulan perbaikan berupa mengoptimalkan jumlah
tenaga kerja yang ada, dimana karyawan membantu tugas pekerjaan karyawan lain yang
memiliki nilai indeks FTE overload. Usulan perbaikan ini dilakukan menggunakan
metode 5W+1H. hasil yang didapatkan yaitu 3 karyawan yang mengalami overload
berubah menjadi kategori normal. | en_US |
