dc.contributor.author | Mustofa, Alnanda Fasbira | |
dc.date.accessioned | 2024-03-07T02:34:42Z | |
dc.date.available | 2024-03-07T02:34:42Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | dspace.uii.ac.id/123456789/48059 | |
dc.description.abstract | Lendah merupakan salah satu kecamatan yang dikenal sebagai kawasan industri batik
terbesar di Kabupaten Kulon Progo. Terdapat tiga wilayah desa yang mayoritas
penduduknya merupakan pengrajin batik yaitu Desa Sidorejo, Desa Ngentakrejo dan Desa
Gulurejo. Jumlah rumah produksi batik di kawasan ini mencapai puluhan rumah produksi.
Aktivitas produksi batik tersebut menghasilkan limbah cair hasil dari proses pewarnaan
kimia yang berpotensi mencemari air tanah. Masih banyak limbah cair yang belum
terkelola dengan baik langsung dibuang ke lingkungan akibat terkendala lahan pengadaan
pengolah limbah dan edukasi yang belum merata. Oleh karena itu, daerah ini
membutuhkan tempat pengolah limbah dan sarana edukasi terkait proses pembuatan
batik dari proses awal hingga proses akhir. Sarana kegiatan edukasi wisata dilengkapi
dengan fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat menghasilkan pendapatan. Dengan
adanya perancangan ini diharapkan bisa membantu mengurangi kerusakan lingkungan
akibat limbah yang dihasilkan dan membantu meningkatkan edukasi produksi batik yang
aman terhadap lingkungan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Air tanah tercemar | en_US |
dc.subject | limbah batik | en_US |
dc.subject | sarana edukasi | en_US |
dc.title | Perancangan Edukasi Batik Pewarna Alami dan Fasilitas Pengolah Limbah Batik dengan Pendekatan Eduwisata di Lendah, Kulon Progo | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.Identifier.NIM | 19512027 | |