dc.description.abstract | Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering melanda wilayah Indonesia.
Dalam hal bencana tanah longsor, daerah Lenangguar-Lunyuk merupakan jalan lintas Kabupaten
Sumbawa, merupakan salah satu daerah yang rawan sekali terjadi longsor, salah satunya karena
intensitas hujan yang tinggi, bagaimana mencari nilai SF lereng eksisting dan geometri baru dengan
perhitungan manual dan geoslope , dengan tujuan mengetahui nilai SF lereng eksisting dengan
manual dan geoslope serta perletakan geotekstilnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan analisis stabilitas lereng dengan cara
manual maupun program aplikasi, analisis dilakukan di kondisi asli, dan pada kondisi telah diubah
kemiringan dan diberi timbunan perkuatan geotekstil, seluruh tinjauannya menggunakan beban
kendaraan sebesar 10 kN/m2
, dan beban gempa 0,2301 g.
Hasil analisis dalam penelitian ini membandingkan nilai SF dengan metode Fellenius dan
dengan menggunakan Program Geoslope. Dimana nilai SF sebesar 1,189 diperoleh melalui
perhitungan manual, lalu dengan aplikasi sebesar 1,148. Untuk nilai SF apabila sudah didapatkan
model geometri lereng baru didapatkan SF sebesar 1,558 tanpa beban gempa untuk dengan beban
gempa didapatkan nilai SF sebesar 1,000. Nilai SF sebesar 1,590 apabila tanpa dipengaruhi beban
gempa sedangkan jika dipengaruhi beban gempa didapatkan nilai SF sebesar 1,001. Untuk
membandingkan nilai SF pada lereng dan variasi perletakan per zona maka, untuk variasi perletakan
per zona yang tanpa dipengaruhi beban gempa didapatkan nilai SF pada lereng zona 2 sebesar 1,558,
sementara nilai SF zona 1 sebesar 1,580. Dalam kondisi dengan beban gempa didapatkan nilai SF
pada zona 2 sebesar 1,000 sedangkan untuk zona 1 didapatkan SF sebesar 1,001. | en_US |