| dc.description.abstract | Pola asuh permisif dapat menimbulkan permasalahan kurang disiplin dalam
menegakkan aturan, yang mana membuat anak cenderung kurang terarah. Hal ini
sering kali menghadirkan tantangan dalam pemenuhan hak dan kewajiban orang
tua terhadap anak (remaja) dari perspektif hukum islam. Penelitian ini
menggunaka pendekatan kualtatif untuk menggambarkan dampak pola asuh
terhadap anak (remaja) dalam konteks hukum islam.
Keterbatasan pemahaman terhadap ajaran islam oleh sebagian orang tua di
kelurahan wetabua seringkali memberikan kecenderungan dan kebebasan pada
anak (remaja) sehingga dapat mengakibatkan perilaku agresif, atau kurangnya
tingkat percaya diri. Hal ini tidak selaras dengan prinsip-prinsip perlindungan hak
asasi anak dalam pandangan islam.
Dapat disimpulkan bahwa, pola asuh permisif di kelurahan wetabua,
kabupaten Alor NTT, berpengaruh terhadap pemenuhan hak dan kewajiban anak
(remaja) dalam konteks perspektif hukum islam. Hal ini memiliki kesadaran akan
pentingnya keseimbangan antara memberikan kebebasan dan menegakkan aturan
menjadi krusial dalam memastikan anak mendapatkan hak-haknya yang
individual baik spiritual, mental, dan sosial. | en_US |
