| dc.description.abstract | Kesehatan mental adalah keadaan di mana seseorang merasa nyaman secara fisik
psikologis, emosional dan sosial sehingga individu dapat mengenali kemampuannya
sendiri menangani tekanan, menjadi produktif, dan berkontribusi pada lingkungannya.
Sementara gangguan kecemasan adalah kondisi mental yang ditandai oleh perasaan
cemas, khawatir, dan takut yang berlebihan. Hal ini bisa mengganggu kehidupan
sehari-hari seseorang. Adapun Social Anxiety Disorder (SAD) adalah ketakutan atau
kecemasan yang muncul dalam situasi sosial tertentu atau situasi di mana tidak ada
ancaman nyata terhadap situasi tersebut. Dengan berkembangnya zaman serta
penggunaan smartphone yang hampir digunakan oleh seluruh dunia maka muncul juga
berbagai cara untuk membantu para pengguna yang mengalami kecemasan berlebihan.
Salah satunya adalah dengan membuat sebuah tampilan antarmuka aplikasi yang
berguna untuk membantu menurunkan kecemasan pengguna. MentalCare hadir untuk
membantu mengatasi gangguan yang dialami pengguna dengan cara membuat fitur
untuk membantu pengguna dalam melakukan kegiatan harian, pelacakan suasana hati,
dan cara untuk mengurangi gejala kecemasan berlebihan. Dalam perancangan
antarmuka aplikasi MentalCare digunakan metode Design Thinking yang terdiri dari
5 tahapan yaitu tahap emphaty, define, ideate, prototype dan testing. kemudian dalam
pengujian rancangan antarmuka aplikasi MentalCare responden diminta untuk
mengisi kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan. Hasil pengujian SUS menunjukan
bahwa desain aplikasi MentalCare mendapatkan score SUS sebesar 81. Berdasarkan
hasil tersebut Acceptability ranges desain aplikasi MentalCare berada pada tingkat
acceptable, grade scale berada pada kelas B, serta Adjective ratings berada di tingkat
excellent. Berdasarkan hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa rancangan
antarmuka aplikasi MentalCare dapat digunakan, dipahami, dan dipelajari oleh calon
pengguna. | en_US |
