Hubungan antara Kesabaran dan Kecemasan pada Atlet Anggar DIY yang Akan Menghadapi Kompetisi
Abstract
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan data kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan kepada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau
sampel tertentu, pengumpulan data, menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Berdasrakan hasil uji hipotesis, diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0,010. Berdasarkan
acuan nilai sig (2-tailed) <0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara variable kesabaran dan kecemasan. Hasil ouput spss, diperoleh angka
koefisien korelasi (r) sebesar -0,443 artinya tingkat kekuatan korelasi yaitu memiliki
derajat hubungan yang cukup kuat antara variabel kesabaran dengan variabel
kecemasan. Angka koefisien korelasi di atas menunjukan nilai yang negatif dengan
persentase senilai 19,6%. Terdapat hubungan yang negatif antara variable kesabaran
dengan variable kecemasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
negatif antara kesabaran dan kecemasan pada atlet anggar yang akan melaksanakan
kompetisi. Semakin tinggi kesabaran atlet, maka semakin rendah kecemasan yang
dialami atlet. Oleh karena itu, penting bagi atlet untuk mengembangkan kesabaran dan
mengelola kecemasan mereka untuk meningkatkan performa dalam kompetisi.
Collections
- Psychology [2270]