Parenting Self Efficacy dan Stres Pengasuhan pada Ibu Anak Autis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara parenting self efficacydan stres pengasuhan pada ibu anak autis. Hipotesis dalam penelitian ini adalahterdapat hubungan negatif antara parenting self efficacy dan stres pengasuhan padaibu yang memiliki anak autis. Penelitian ini menggunakan alat ukur Self-efficacyfor Parenting Task Index (SEPTI) dalam mengukur parenting stres efficacy yangdisusun oleh Coleman dan Karakker pada tahun 2000 dan dikembangkan olehIskayanti (2019) dengan reliabilitas sebesar 0.896. Sementara itu untuk mengukurstres pengasuhan, penulis menggunakan Parenting Stress Index (PSI) yang disusunoleh Abidin (1995) dan telah dikembangkan oleh Daulay (2019) dengan reliabilitassebesar 0.838. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desainpenelitian korelasional. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metodeparametrik dengan teknik korelasi Pearson menggunakan SPSS. Partisipan dalampenelitian ini yaitu 51 orang ibu yang memiliki anak autis. Hasil penelitian inimenunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara parenting selfefficacy dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak dengan gangguanautisme dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0.494 dan nilai signifikansi (p)sebesar 0.000. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dengan teknikuji hipotesis parametrik didapat sumbangan efektif sebesar 24,4%. Hasil tersebutdapat diartikan bahwa semakin tinggi parenting self efficacy maka semakin rendahstres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak dengan gangguan autisme, begitupula sebaliknya. Berdasarkan hasil analisis penelitian tersebut diketahui bahwahipotesis diterima.
Collections
- Psychology [2177]