Pengimplementasian Reactjs dan Firebase dalam Pengembangan Platform Wahda
Abstract
Peningkatan minat masyarakat terhadap pembelajaran pemrograman dalam beberapa tahun
terakhir telah mendorong munculnya berbagai platform pembelajaran online. Studi yang
melibatkan 1850 siswa di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, menunjukkan bahwa mayoritas
siswa menyadari manfaat dan potensi coding untuk masa depan mereka. Kebutuhan tenaga
kerja di sektor Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) yang terus meningkat juga
memperkuat minat ini. Namun, jumlah lulusan TIK di Indonesia masih jauh dari permintaan
pasar.
Untuk mengatasi tantangan dalam pembelajaran pemrograman, tim perintis bisnis dari
Universitas Islam Indonesia, tim Jaggernut, berinisiasi menciptakan platform Wahda. Wahda
membantu pengguna dengan memberikan akses langsung kepada mentor melalui obrolan dan
konferensi video, memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dengan lebih
leluasa dengan waktu respons yang lebih cepat dibandingkan fitur diskusi atau tanya-jawab
pada platform pembelajaran online.
Platform Wahda terbagi menjadi dua aplikasi, yaitu frontend dan backend. ReactJS
digunakan pada sisi frontend untuk membangun antarmuka pengguna yang responsif dan
menarik. Sementara pada sisi backend, Firebase digunakan untuk mempermudah
pengembangan aplikasi tanpa harus banyak memikirkan urusan backend.
Kedua teknologi ini memungkinkan percepatan pengembangan aplikasi, memperbaiki
efisiensi, skalabilitas, dan kualitas pengalaman pengguna. Ini memberikan peluang lebih besar
untuk mencapai kesuksesan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Collections
- Informatics Engineering [2162]