Show simple item record

dc.contributor.authorPryadi, M.ichtiar
dc.date.accessioned2024-03-01T08:47:42Z
dc.date.available2024-03-01T08:47:42Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47898
dc.description.abstractKadmium (Cd) adalah logam berat yang keberadaanya begitu banyak di lingkungan terutama pada lingkungan perairan, kadmium juga memiliki efek yang sangat beracun bahkan di konsentrasi yang rendah. Metode adsorpsi adalah salah satu metode yang efektif dalam penyisihan logam berat pada air. Kulit buah naga mengandung pektin dengan kelompok fungsional seperti –OH dan –COOH yang berpotensi besar dalam mengikat polutan terutama kation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorben kulit buah naga yang teraktivasi KOH dan tidak teraktivasi dalam menurunkan konsentrasi logam berat kadmium. Proses adsorpsi dilakukan menggunakan sistem batch dengan variasi massa optimum, pH optimum, waktu kontak, konsentrasi dan uji kemampuan adsorben. Adsorben dianalisis menggunakan FTIR untuk mengidentifikasi gugus fungsi, dan SEM digunakan untuk melihat struktur morfologi dari adsorben dan setelah proses adsorpsi konsentrasi dalam larutan diukur menggunakan AAS. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan daya serap optimum adsorben kulit buah naga teraktivasi pada massa 20 mg, pH larutan 5, dengan waktu kontak 120 menit dan konsentrasi optimum 30 mg/l. Penelitian menunjukkan bahwa kulit buah naga dapat digunakan sebagai adsorben dalam menyisihkan logam berat Cd dalam air.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAdsorpsien_US
dc.subjectKadmiumen_US
dc.subjectKulit Buah Nagaen_US
dc.titlePenyisihan Logam Berat Cd (Ii) dalam Air menggunakan Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) dan Aplikasi di Limbah Batiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19513079


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record