Show simple item record

dc.contributor.authorSyofyan, NandaRaynaldi
dc.date.accessioned2024-03-01T07:44:47Z
dc.date.available2024-03-01T07:44:47Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47886
dc.description.abstractPada tahun 2016, Pemerintah Negara Bagian Maharashtra harus dihadapkan dengan situasi kekeringan air yang berkepanjangan, hal ini disebabkan oleh sistem pengelolaan air yang salah oleh pemerintah, pemilihan tanaman produksi, Fenomena El Nino dan monsun yang lemah. Masyarakat, Petani dan Lingkungan terkena dampak serius akibat krisis air yang berkepanjangan di Maharashtra. Pemerintah Negara Bagian Maharashtra perlu melakukan Sustainable Development Goals (SDG’s) terhadap air bersih dan sanitasi. Hal tersebut ternyata berkaitan dengan peran dan tujuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Melalui konsep Organisasi Internasional dan Implementasi menggunakan pendekatan managerial dan normatif.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKrisis Air Maharashtraen_US
dc.subjectOrganisasi Internasional dan Implementasien_US
dc.subjectSustainable Development Goals (SDG’s)en_US
dc.titlePeran Pbb Terhadap Krisis Air di Maharashtra Tahun 2016-2022en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18323119


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record