Show simple item record

dc.contributor.authorFirdausi, Michail Abel
dc.date.accessioned2024-03-01T06:48:41Z
dc.date.available2024-03-01T06:48:41Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47875
dc.description.abstractThailand merupakan salah satu negara dengan tingkat perdangan manusia yang relatif cukup tinggi dan angka pertumbuhanya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sektor pariwisata menjadi permasalahan besar. Pasalnya, sektor tersebut berkontribusi pada eksploitasi seksual komersial anak (ESKA). Hal ini diperkuat dengan stigma yang mengatakan bahwa Thailand adalah negara Child Sex Tourism terbesar di dunia. Untuk menyelesaikan dan menyelamatkan masa depan anak-anak dibentuklah Down to Zero Alliance yang merupakan kolaborasi antara beberapa non-Governmental organization yaitu Terre des Hommes Netherlands (lead), End Child Prostitution, Child Pornography and Trafficking of Children for Sexual Purposes (ECPAT), Free a Girl, ICCO-Cooperation dan Plan International Netherlands. Penelitian ini berfokus pada analisa selama kerja sama terjalin terhitung semenjak 2016-2020 dan ditinjay melalui teori NGO Coalition yang dikemukakan oleh Helen Yanacopulos dalam tulisanya yang berjudul The Strategies that bind: NGO coalitions and their influence.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEksploitasiseksual Komersial Anak (Eska)en_US
dc.subjectThailanden_US
dc.subjectNgo Coalitionen_US
dc.subjectDown To Zeroen_US
dc.titleHubungan Indonesia – Arab Saudi Pada Masa Jabatan Agus Maftuh Abegebriel (2016-2021)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18323163


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record