dc.description.abstract | Asetonitril adalah senyawa cair tidak berwarna dengan rumus kimia
CH3CN. Senyawa ini merupakan produk samping dari sintesis akrilonitril. Dalam
industri, asetonitril digunakan sebagai pelarut ataupun bahan intermediate dalam
industri farmasi, kimia, agrokimia, petroleum, dan analitikal. Perkembangan
Industri 4.0 mendorong Indonesia untuk melakukan pembangunan di berbagai
sektor, termasuk Industri Kimia. Pembangunan sektor industri kimia untuk
mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku dari luar negeri. Untuk
mencapai hal ini, Indonesia telah melakukan pembangunan di sektor industri,
seperti Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKTF)..Untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri, dirancang pabrik Asetonitrile dengan kapasitas 20.000 ton per tahun.
Proses pembuatan asetonitril berbahan baku asam asetat dan amonia dengan katalis
gamma allumina. Asetonitrile diproses di dalam Reaktor Fixed Bed Multitube pada
suhu 300°C dengan tekanan 5 atm yang berlangsung dalam fase gas, untuk
mendapatkan produk asetonitril dengan kemurnian 95%. Dalam proses pembuatan
asetonitril dibutuhkan bahan baku asam asetat sebanyak 2525,2525 Kg/Jam dan
etanol sebanyak 2146.4646 Kg/Jam . Dalam proses produksi, pabrik ini
membutuhkan setidaknya 109.992,3401 ton/tahun air pendingin, 832,1921
ton/tahun steam, kebutuhan listrik sebesar 176,7570 kW,dan bahan bakar solar
sebesar 117,52521 L/Jam.Didapatkan hasil analisis bahwa pabrik asetonitril ini
memiliki resiko yang rendah (low risk) didapatkan nilai ROI minimal sebesar
45,84%, nilai POT maksimal 2 tahun, dan BEP sebesar 40-60%. Kebutuhan modal
tetap terhitung sebesar Rp348.083.108.627 dengan modal kerja sebesar
Rp334.564.479.372, hasil perhitungan menunjukkan nilai ROI sebelum pajak
sebesar 27,15 % dan setelah pajak sebesar 21,72%, nilai POT sebelum pajak sebesar
2,7 tahun dan setelah pajak sebesar 3,2 tahun dengan nilai BEP sebesar 54,23 %,
nilai SDP sebesar 32,32 %, dan nilai DCFRR sebesar 19,02 %. Berdasarkan hasil
analisis evaluasi ekonomi yang telah diperhitungkan,dapat disimpulkan bahwa
perancangan pabrik asetonitril secara ekonomi dapat dikaji lebih lanjut dan layak
untuk didirikan. | en_US |