Show simple item record

dc.contributor.authorAprillia, Nabila
dc.contributor.authorMaulana, Muhammad Syafiq
dc.date.accessioned2024-03-01T06:03:08Z
dc.date.available2024-03-01T06:03:08Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47863
dc.description.abstractFenol atau benzenol, juga dikenal sebagai asam karbol atau asam fenolik, bahan kimia dengan formula C6H5OH yang berbentuk cairan dan menjadi bahan dasar yang banyak digunakan dalam berbagai macam proses industri, contohnya dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk produksi antiseptik, zat pewarna, disinfektan dan sebagai pembuatan resin. Kebutuhan fenol di Indonesia masih mengandalkan impor, karena tidak adanya pabrik fenol sebagai pemasok untuk industri-industri kimia, sehingga perlu di dirikannya pabrik fenol dengan kapasitas 30.000 ton/tahun. Pendirian pabrik fenol sangat penting mengingat kebutuhan fenol di Indonesia dan dunia cukup besar.Pabrik fenol ini berbahan dasar dari limbah padat yaitu Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), dengan memanfaatkan sebanyak 340,342 ton tandan kosong kelapa sawit per tahun, dan fenol dihasilkan dari reaksi pirolisis antara TKKS yang dikontakan dengan nitrogen di reaktor fulidized bed yang dilakukan dalam suhu oprasi tinggi yaitu 500 C dengan tekanan 1 atm. Reaksi berlangsung dalam fase gas yang selanjutnya akan dilakukan proses pemisahan, pendinginan, pengembunan, dan pemurnian untuk mendapatkan senyawa fenol. Dengan mempertimbangkan faktor ketersediaan bahan baku, utilitas, tenaga kerja dan pemasaran, maka lokasi pabrik yang dipilih berada di kabupaten kampar, Riau dengan bahan baku akan didapatkan dari pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang berada di provinsi Riau. Kebutuhan air proses dan utilitas akan di suplai dari Sungai Kampar sebanyak 482,921 kg/jam. Kebutuhan listrik akan disuplai dari PLN dengan kebutuhan listrik sebesar 412,22 kW. Berdasarkan evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa total biaya produksi adalah Rp 423,518,117,982,15 dan Rp 506,781,000,000.00 sebagai total penjualan. Pabrik ini tergolong berisiko rendah dengan Return of Investment (ROI) sebesar 18,52% sebelum pajak, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,77 tahun, BEP sebesar 51,20%, SDP sebesar 24,85%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFR) sebesar 20,74%. Berdasarkan evaluasi ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak secara teknis dan ekonomis untuk dipertimbangkan untuk didirikan di Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBio Oilen_US
dc.subjectFenolen_US
dc.subjectPirolisisen_US
dc.subjectTKKSen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Fenol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Kapasitas 30.000 Ton/tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521114


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record