Pra Rancangan Pabrik Phenyl Ethyl Alcohol dari Strirena Oxida dan Hidrogen dengan Kapasitas 4.000 Ton/tahun
Abstract
Phenyl Ethyl Alcohol (PEA) adalah senyawa hasil sintesis kimia berupa cairan tidak
berwarna dengan aroma mirip bunga mawar, digunakan luas dalam industri
makanan, pengharum, dan kosmetik. Perkembangan industri memegang peran
kunci dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Inovasi dalam industri kimia,
khususnya dalam pengembangan produk antara, dianggap strategis karena
menguntungkan. Oleh karena itu, merancang pabrik kimia PEA penting untuk
mengurangi ketergantungan pada impor luar negeri dan memperkuat ekonomi
domestik. Pabrik PEAyang diusulkan bertujuan memenuhi kebutuhan dalam negeri
dengan kapasitas produksi 4.000 ton per tahun. Proses sintesis PEA melibatkan
hidrogenasi stirena oksida dan hidrogen dengan katalis paladium karbon dalam
reaktor semi-batch pada suhu 60°C dan tekanan 35 atm, menghasilkan produk PEA
murni 99%. Inisiatif ini bukan hanya menciptakan peluang kerja baru, tetapi juga
mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi dalam industri kimia. Dengan
produksi PEA lokal, negara dapat mengurangi ketergantungan pada pasar
internasional, memperkuat industri dalam negeri, dan meningkatkan daya saing
global. Dalam proses produksi, bahan baku melibatkan 4.109.980 ton/tahun stirena
oksida dan 82.199 ton/tahun gas hidrogen. Pabrik memerlukan 3.970.976.225
ton/tahun air, 294,13 kW listrik, dan 37.382 m3/jam udara tekan. Evaluasi ekonomi
menunjukkan skenario risiko tinggi dengan ROI sebelum pajak sebesar 46,54% dan
setelah pajak 37,23%. Periode pengembalian investasi sebelum pajak adalah 1,77
tahun, dan setelah pajak adalah 2,12 tahun, dengan BEP sebesar 45,27%, SDP
29,99%, dan DCFRR 25,88%. Kesimpulannya, kelayakan ekonomi desain pabrik
PEA ini memerlukan penelitian lebih lanjut dan layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1175]