Pra Rancangan Pabrik Magnesium Klorida dari Asam Klorida dan Magnesium Hidroksida Kapasitas 20.000 Ton/tahun
View/ Open
Date
2023Author
Putra, Eka Rahmat
Ariesandi, Muhammad Fikri
Metadata
Show full item recordAbstract
Magnesium klorida merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai bahan
penunjang bagi industri kimia seperti tekstil, pulp, farmasi, dan lain-lain. Pendirian
pabrik bertujuan untuk mengurangi ketergatungan Indonesia terhadap industri luar
negeri, karena sampai saat ini Indonesia masih belum ada pabrik magnesium
klorida, sehingga untuk memenuhi kebutuhan magnesium korida di Indonesia,
perlu dilakukan prarancangan pabrik magnesium klorida. Pabrik direncanakan akan
dibangun di Gresik, Provinsi Jawa Timur, dengan kapasitas 20.000 ton/tahun.
Pabrik akan beroperasi selama 330 hari atau 24 jam sehari dengan total 121 orang
karyawan. Magnesium klorida dapat diperoleh melalui reaksi magnesium
hidroksida (Mg(OH)2) sebanyak 1.648,89 kg/jam dan asam klorida (HCl) sebanyak
2.061,75 kg/jam. Reaksi beroperasi pada suhu 53°C dan tekanan 1 atm dengan
konversi 94,5% menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Proses
pemisahan dilakukan dengan menggunakan centrifuge, evaporator, dan rotary
dryer. Produk magnesium klorida merupakan produk hasil pengeringan dari rotary
dryer dengan kemurnian 97%. Sedangkan Utilitas memerlukan air sebanyak
37.791,65 kg/jam, steam sebanyak 17.175,27, dan listrik sebanyak 312,37 Kw.
Pabrik ini digolongkan pabrik berisiko rendah. Dengan Persentase Return on
Investmen (ROI) sebelum pajak adalah 14,42% dan setelah pajak adalah 11,53%.
Syarat ROI sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan risiko rendah minimum
adalah 11%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 4,10 tahun dan setelah
pajak adalah 4,64 tahun. Syarat POT sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan
resiko rendah maksimum 5 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) adalah 56,64%
dan Shut Down Point (SDP) adalah sebesar 20,54%. Berdasarkan analisa ekonomi
tersebut, maka pabrik kimia Magnesium Klorida dari Asam Klorida dan
Magnesium Hidroksida dengan kapasitas 20.000 ton/tahun ini layak didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]