Analisis Minat memilih Partai Politik pada Kelompok Milenial menghadapi Pilpres Tahun 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Mengapa meneliti Pilpres (Pemilihan Presiden) Tahun 2024? Karena Pilpres
dijadwalkan di paling awal tahun (bulan Februari) dari bagian pemilu serentak
antara Pilpres, Pileg dan Pilkada. Pemilu serentak ini belum pernah dilakukan di
Indonesia, karena selama ini pemilunya selalu terpisah antara Pilpres, Pileg dan
Pilkada, artinya setiap pemilih dalam tahun 2024 akan memilih beberapa kali,
sehingga hal ini perlu dicermati secara baik sehingga seorang milenial berminat
menyukseskan pesta demokrasi tahun 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui minat memilih partai politik pada kelompok milenial menghadapi
pilpres tahun 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta, karena Yogyakarta
merupakan pusat pendidikan, kebudayaan dan pariwisata. Melalui purposive
random sampling method ditentukan jumlah sampel sebanyak 400 responden
namun dalam penelitian ini menggunakan 413 sampel, kaitannya karena cukup
baik untuk mendukung penelitian. Metode analisis data menggunakan
menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan alat analisis Structural
Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi
Terhadap Partai Politik dan Persepsi Terhadap Kepemimpinan Nasional
berpengaruh signifikan terhadap Efikasi Diri, Peer Preference, Penggunaan dalam
mengakses Teknologi dari Partai Politik, dan Kemudahan Penggunaan dalam
mengakses Teknologi dari Partai Politik. Untuk hasil lainya adalah Efikasi Diri
berpengaruh signifikan terhadap Minat Memilih Presiden, namun berbeda dengan
variabel Peer Preference, Penggunaan dalam mengakses Teknologi dari Partai
Politik, Kemudahan Penggunaan dalam mengakses Teknologi dari Partai Politik,
Persepsi Terhadap Partai Politik, dan Persepsi Terhadap Kepemimpinan Nasional
yang tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Memilih Presiden.
Collections
- Doctor of Economics [59]