Show simple item record

dc.contributor.authorMuliyawati, Sri
dc.contributor.authorPasya, Muhammad Ar Rafi Bati
dc.date.accessioned2024-02-29T04:46:43Z
dc.date.available2024-02-29T04:46:43Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47809
dc.description.abstractPentaeritritol adalah senyawa organik yang memiliki rumus molekul C5H12O4. Senyawa ini biasanya digunakan sebagai bahan baku dalam industri kimia dan memiliki beberapa aplikasi yang berbeda. Pentaeritritol juga dapat digunakan untuk pembuatan alkyd resin, stabilizers, poliuretan, pelumas sintetis, peledak, dan rosin ester. Perkembangan industri kimia menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Inovasi dalam bidang industri kimia semakin ditingkatkan, salah satunya pengembangan dalam industri produk antara, hal ini dikarenakan industri kimia produk antara dinilai sangat menguntungkan. Oleh karena itu perancangan pabrik kimia pentaeritritol dirasa perlu untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap ekspor luar negeri. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri, dirancang pabrik pentaeritritol dengan kapasitas 75.000 ton per tahun. Proses produksi pentaeritritol dimulai dengan memasukkan Larutan NaOH, larutan formaldehid ,dan asetaldehid dimana proses ini terjadi pada temperatur 50°C dengan tekanan operasi 3 atm. Rasio mol formaldehid : asetaldehid : NaOH = 4,5 : 1 : 1,2. Setelah itu, larutan hasil dinetralkan dengan asam format hingga ph 5,5-6,5 untuk mencegah terbentuknya produk samping. Yield yang dihasilkan dengan cara diatas adalah konsentrasi pentaeritritol diperoleh 98%. Dari proses diperoleh produk berupa pentaeritritol 98% dan natrium format 92% yang akan diseparasi dengan 2 Evaporator, crystallizer dan centrifuge. Bahan baku pabrik ini yaitu asetaldehid sebesar 24.264,706 ton/tahun, formaldehid sebesar 74.448,529 ton/tahun, natrium hidroksida sebesar 26.470,588 ton/tahun dan asam format sebesar 3523,81 ton/tahun. Selain itu kebutuhan air sebesar 1.255.229 kg/jam, dan listrik sebesar 637,17 kW. Pabrik memperkerjakan karyawan sebanyak 144 orang. Pabrik ini memiliki fixed capital sebesar Rp 283.116.488.865,92 dan working capital Rp 13.265.558,86. Berdasarkan analisis kelayakan yang telah dilakukan, pabrik pentaeritritol dari formaldehid dan asetaldehid ini termasuk low risk. Nilai ROI dan POT sudah memenuhi nilai standar yang ditetapkan untuk pabrik low risk dengan nilai ROI sebelum pajak 61%% dan setelah pajak sebesar 48,69% dan POT sebelum pajak 1,45 tahun dan setelah pajak sebesar 1,08 tahun. Nilai BEP sebesar 40,53 %, SDP sebesar 30,54 %, dan DCFR sebesar 35,5%. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang dilakukan dengan parameter-parameter diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak dan juga menarik untuk ditinjau lebih lanjut dengan mempertimbangkan aspek dari resiko pendirian dan juga proses yang digunakan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAsetaldehidaen_US
dc.subjectFormaldehidaen_US
dc.subjectPentaeritritolen_US
dc.subjectRATBen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Pentaeritritol dari Asetaldehida dan Formaldehida Kapasitas 75.000 Ton/tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521193
dc.Identifier.NIM19521188


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record