Show simple item record

dc.contributor.authorSasmito, Farhan Prasetyo
dc.date.accessioned2024-02-29T04:09:56Z
dc.date.available2024-02-29T04:09:56Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47802
dc.description.abstractTeknologi 3D printing adalah proses di mana materi digabung di bawah kontrol komputer untuk membuat objek tiga dimensi, dengan material yang ditambahkan bersama-sama. Print 3D digunakan dalam pembuatan spesimen untuk pengujian uji bending, dengan struktur core spesimen Gyroid berbahan PLA. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kekuatan desain spesimen berlapis 2 tumpuk, 4 tumpuk, dan tidak bertumpuk serta membuat core spesimen dengan material PLA dengan metode 3D Print untuk mengetahui perbandingan nilai kekakuan masing-masing spesimen. Core dibuat menggunakan mesin 3D Print dengan bahan PLA dengan infill 20% dan infill pattern Gyroid. Penelitian ini menggunakan pengujian bending untuk mengetahui kekuatan pada masing – masing spesimen uji. Pengujian bending dilakukan di Laboraturim Bahan Teknik Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan pengujian bending yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil nilai kekakuan terbesar terdapat pada spesimen tidak berlapis tumpuk 32,92 N/mm2en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subject3D printen_US
dc.subjectSpesimenen_US
dc.subjectPLAen_US
dc.subjectgyroiden_US
dc.titlePengaruh Penambahan Segmen Horizontal pada Struktur Gyroid Hasil Proses Additive Manufacturing terhadap Kekakuan Bendingen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18525008


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record