Show simple item record

dc.contributor.authorNasution, Amelia Rachmi
dc.date.accessioned2024-02-29T01:24:35Z
dc.date.available2024-02-29T01:24:35Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47787
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk memperbaiki sistem kerja agar meningkatkan produktivitas dengan mengidentifikasi dan menganalisis faktor penyebab terjadinya keluhan pekerja, serta meminimalisir keluhan-keluhan yang dirasakan pekerja menggunakan pendekatan ergonomi partisipatori berupa focus group discussion (FGD) sehingga perusahaan dapat segera melakukan perbaikan terhadap sistem kerja guna menciptakan sistem kerja yang ergonomis, optimal, dan sesuai kebutuhan pekerja. Analisis data menggunakan uji statistik berupa pengujian normalitas dengan uji shapiro-wilk test dilakukan untuk mengetahui data pre test dan post test kuesioner nordic body map (NBM) maupun data pre test dan post test sistem kerja lama serta desain sistem kerja baru berdistribusi normal atau tidak normal. Selain itu dilakukan analisis pengujian beda dengan uji wilcoxon signed rank test dilakukan untuk mengetahui perbedaan dengan membandingkan antara data pre test dan post test keluhan muskuloskeletal disorder (MSD) maupun membandingkan perbedaan antara data pre test kondisi awal sistem kerja dengan data post test desain perbaikan sistem kerja. Hasil penelitian perbaikan sistem kerja di ruang produksi IKM Tulakir Fiberglass dengan pendekatan ergonomi partisipatori adalah dengan mendesain ulang meja kerja ergonomis, kursi kerja ergonomis, rak penyimpanan alat cetakan ergonomis, penerapan prinsip 5S (seiri), (seiton), (seiso), (seiketsu), dan (shitsuke), serta penambahan exhaust fan, penambahan ear plug, penambahan apron/celemek, penambahan masker, penambahan cutton hand glove, penambahan impact hand glove dan penambahan chemical hand glove. Dimana setelah diimplementasikan perbaikan sistem kerja pada ruang produksi kerajinan souvenir dari bahan fiberglass dapat mengurangi keluhan pekerja bagian produksi dari 55.36% menjadi 15.33%. Sedangkan total penurunan keluhan sebesar 40.03%. Sedangkan tingkat produktivitas setelah dilakukan perbaikan sistem kerja mengalami peningkatan pada minggu ke-1 dari 220 pcs menjadi 340 pcs kerajinan souvenir, minggu ke-2 dari d230 pcs menjadi 330 pcs kerajinan souvenir, minggu ke-3 dari 235 pcs menjadi 350 pcs kerajinan souvenir, dan minggu ke-4 dari 240 pcs menjadi 360 pcs kerajinan souvenir.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkeluhan pekerjaen_US
dc.subjectsistem kerjaen_US
dc.subjectergonomi partisipatorien_US
dc.subjectdesainen_US
dc.titlePerbaikan Sistem Kerja untuk meningkatkan Produktivitas dan Penurunan Keluhan Pekerja di Ikm Tulakir Fiberglassen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM21916004


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record