Desain dan Implementasi Sistem Konversi Motor Bensin menjadi Motor Listrik Padakendaraan Roda Dua
Abstract
Kesadaran lingkungan telah memacu perkembangan teknologi ramah
lingkungan, salah satunya adalah penggunaan kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Sebagai salah satu produsen emisi karbon terbesar di Asia Tenggara, konversi
sepeda motor bahan bakar menjadi kendaraan listrik (EV) menjadi alternatif
pilihan yang efektif. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah
regulasi yang mendukung upaya percepatan elektrifikasi kendaraan, termasuk
memberikan insentif pajak bagi produsen yang mendukung program ini.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang konversi sepeda motor menjadi
kendaraan listrik berbasis baterai dengan tujuan utama untuk mendukung
pengurangan emisi karbon dan mendorong transportasi ramah lingkungan. Proses
desain dan implementasi konversi ini melibatkan pertimbangan dari berbagai aspek
termasuk keamanan, kenyamanan, akselerasi, dan tata letak komponen.
Kendaraan listrik hasil konversi ini menggunakan motor BLDC mid-drive
dan telah berhasil melewati serangkaian pengujian performa, termasuk dyno-test,
performa saat on-road, konsumsi daya, dan jarak tempuh. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa kendaraan ini mampu menempuh jarak 16 km dengan waktu
tempuh 40 menit dan menghasilkan tenaga sebesar 0,9 HP dengan beban 60 kg
dan mencapai kecepatan maksimal 60 km/jam. Motor menghasilkan torsi sebesar
3,25 N.m. Efisiensi konsumsi energi kendaraan ini mencapai 60 Wh/km,
menunjukkan peningkatan efisiensi sebesar 52% setelah dikonversi menjadi motor
listrik.
Penelitian ini menyoroti potensi konversi sepeda motor menjadi kendaraan
listrik sebagai salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong
penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Dengan dukungan regulasi
pemerintah dan pengembangan teknologi yang lebih lanjut. konsep ini memiliki
potensi untuk menjadi langkah penting dalam mengatasi tantangan lingkungan
yang dihadapi oleh negara ini.
Collections
- Mechanical Engineering [555]