dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran modal psikologis dengan perilaku kerja
inovatif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi modal
psikologis maka semakin tinggi juga tingkat perilaku kerja inovatif, dan semakin rendah
modal psikologis maka semakin rendah juga perilaku kerja inovatif. Subjek dalam
penelitian ini berjumlah 183 karyawan pada perusahaan yang bergerak pada bidang
konstruksi yang rentang usianya 21-60 tahun. Skala modal psikologis menggunakan skala
yang dikembangkan oleh Luthans, Youssef, & Avolio (2007). Skala perilaku kerja
inovatif menggunakan skala yang dikembangkan oleh De Jong & Den Hartog (2010).
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi parametrik. Riset dalam
penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara modal psikologis
terhadap perilaku kerja inovatif, semakin tinggi tingkat modal psikologis, maka semakin
tinggi juga tingkat perilaku kerja inovatif yang dimiliki karyawan. | en_US |