Implementasi Metode Reliability Centered Maintenance dan Age Replacement Pada Lini Mesin Produksi Air Mineral di PT. Tirta Sukses Perkasa Banjarmasin
Abstract
Salah satu kegaiatan wajib yang dilakukan di sebuah industry manufaktur yaitu melakukan
perawatan. Perawatan sendiri dilakukan agar mesin dapat bertahan lama serta produksi dapat
terus berjalan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui komponen apa saja yang digunakan
pada PT. Tirta Sukses Perkasa Banjarmasin, mengetahui mesin dan komponen kritis pada lini
produksi, mengetahui interval penggantian dan interval pemeriksaan untuk komponen kritis
tersebut, serta mengetahui perbandingan perhitungan simulasi reliability anata sebelum dan
sesudah adanya interval penggantian. Metode yang digunakan yaitu RCM (Reliability
Centered Maintenance) baik secara kualitatif dan kuantitatif serta menggunakan metode age
replacement untuk memperkirakan interval pemeriksaan dan penggantian komponen kritis.
Hasil dari RCM kualitatif FMEA yaitu pada tahap cup forming (thermoforming) dengan nilai
RPN tertinggi adalah 933 dan komponen paling kritis yaitu thermoforming motor servo
dengan nilai RPN yaitu 256. Pada hasil LTA diketahui bahwa semua komponen termasuk
kedalam kategori B dan pada selection tasks terdapat beberapa komponen yang berada pada
golongan CD dan beberapa yang masuk kedalam golongan TD. Berdasarkan hasil age
replacement dapat diketahui bahwa interval pemeriksaan adalah 10 hari sejak pemeriksaan
terakhir dan interval penggantiannya yaitu setiap 39 hari. Hasil perbandingan reliability
sebelum dan sesudah adanya penggantian komponen juga menunjukkan adanya kenaikan
yang cukup signifikan dari yang semula maksimal turun samapi 10% menjadi maksimal turun
hanya sampai 40%.
Collections
- Industrial Engineering [2225]