Desain Strategi Bisnis Guna Peningkatan Penetrasi Pasar dengan Pendekatan Purple Ocean Strategy (Studi Kasus: My Heartbeat Company)
Abstract
Tingkat kesadaran hidup sehat di Indonesia masih terbilang rendah. Hal ini dapat
meningkatkan prevalensi penyakit tidak menular. Mengonsumsi sayuran dan buah-
buahan menjadi langkah awal untuk memulai pola hidup sehat. Salah satu olahan sayuran
dan buah-buahan yaitu smoothies. Smoothies merupakan minuman dari campuran buah-
buahan dan/atau sayuran yang kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan. UMKM My
Heartbeat Company (MHB) merupakan UMKM yang bergerak di bidang food and
beverage (F&B). Data Statista menunjukkan bahwa smoothies dikonsumsi lebih dari
1500 juta liter di Indonesia. Namun, penjualan smoothies dalam skala besar di MHB
hanya 20% dari total penjualan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang desain
strategi bisnis melalui pendekatan purple ocean strategy guna penetrasi pasar. Metode
yang digunakan yaitu analisis SWOT dan four actions framework. SWOT ini membantu
mengetahui posisi perusahaan sehingga dapat memberikan strategi baru sesuai dengan
posisi perusahaan pada diagram SWOT. Sedangkan four actions framework untuk
mengevaluasi BMC SWOT yang telah dihasilkan. Hasil dari penelitian menunjukkan
bahwa posisi UMKM MHB berada pada kuadran I yang berarti bahwa strategi yang harus
dijalankan menghubungkan antara faktor kekuatan dan peluang. Usulan yang diberikan
pada BMC SWOT yaitu melakukan branding dan menjalin hubungan baik dengan
nutrisionis. Melalui four actions framework, terdapat beberapa poin yang harus
dihapuskan, dikurangi, ditingkatkan, dan diciptakan sehingga menghasilkan BMC four
actions framework. Kesimpulan yang diperoleh yaitu adanya BMC akhir yang diperoleh
dari hasil analisis four actions framework dengan target market konsumen yang sadar
akan kesehatan, peningkatan kualitas produk melalui teknik cold pressed, usulan SOP pra
penjualan dan SOP after sales service, menjadikan instnasi pemerintahan sebagai salah
satu saluran, pembekuan bahan baku, melakukan branding dengan pengoptimalan sosial
media, menjalin hubungan baik dengan nutrisionis, serta mengadakan pelatihan SDM dan
merincikan gaji karyawan sebagai pengeluaran.
Collections
- Industrial Engineering [2225]