| dc.description.abstract | Komunikasi Publik menjadi alat penting dalam menghadapi pernyebarluasan virus korona
(covid-19) secara umum. Hal ini sangat menentukan menjadikan momentum agar negara
tangguh untuk menghadapi pandemi yang sangat berbahaya itu. Komunikasi yang baik dan
efektif penting untuk menangkal kesimpangsiuran berita tentang covid-19 baik yang disengaja
ataupun tidak. Sayangnya komunikasi yang dilakukan sebagian dari aparat pemerintah masih
menuai kritik.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatanmetode
analisis framing atau bingkai. Model analisis framing dipilih oleh peneliti adalah modelanalisis
framing Robert Entman. Model analisis framing ini menekankan dua hal, yaitu seleksiisu dan
memilih fakta yang akan dipublikasikan ke publik.
Objek penelitian ini adalah, website covid19.go.id, website media indonesia dan okezone,
ditemukan hasil dalam penelitian tersebut adalah website covid 19 milik pemerintah lebih
dominan mengabarkan langkah-langkah kebijakan pemerintah, sedangkan web lain cenderung
banyak mengkritik pemberitaan pemerintah terkait wabah covid-19.
Kata kunci: covid-19, komunikasi publik, pandemi, pemberitaan, website | en_US |
