Show simple item record

dc.contributor.authorAnnisa, Delycia Septi Ayu
dc.date.accessioned2024-02-17T05:58:59Z
dc.date.available2024-02-17T05:58:59Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47497
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan atas hak korban ketika dilakukannya mekanisme proses diversi di Kota Singkawang. Rumusasn Masalah yang diajukan yaitu: Bagaimanakah implementasi dan diversi anak yang berlawanan dengan hukum diwilayah hukum Kejaksaan Singkawang?;; dan apa hambatan dan penyelesaian implementasi diversi dikejaksaan Singkawang?. Penelitian ini teramasuk tipologi penelitian hukum normative dan empiris. Data penelitian dikumpulkan dengan cara studi pustaka dan wawancara, kemudian didukung dengan catatan Berita Acara Diversi dan catatan kronologi pelaksanaan proses diversi pada masing-masing tingkatan. dan hasilnya dianalisis dalam bentuk pembahasan beserta penjabaran. Analisis dilakukan dengan pendekatan deskritif kualitatif. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pemenuhan hak korban ketika dilakukan mekanisme diversi pada tingkat penuntutan masih belum diterapkan penuh. Kelemahan itu mencakup aturan hukum formal belum secara penuh dilaksanakan; perbedaan implementasi mengenai hak yang dimiliki korban. Penelitian ini merekomendasikan perlunya diadakan sosialisasi baik kepada masyarakat maupun kepada anak-anak usia remaja diatas 12 (dua belas) tahun agar meminimalisir terjadinya tindak kejahatan dan kriminalitas di lingkungan; Perlu digiatkan kampanye hidup aman dan damai di lingkungan masyrakat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectperlindunganen_US
dc.subjectkorbanen_US
dc.subjectdiversien_US
dc.titleImplementasi Diversi sebagai Anak yang Berhadapan dengan Hukum Wilayah Kejaksaan Negeri Singkawangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19410304


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record